Selasa, 21 Januari 2014

Contoh Puisi Lama Dan Puisi Baru

Contoh Puisi Lama Dan Puisi Baru

A. PUISI LAMA
  1. Mantra

    a.
    Sayang sayang cinta cinta
    Kamu kamu rindu rindu
    Ku kirim nada cintaku
    Dari hati terdalamku
    Naluri yang terbingkis kalbu
    Untukmu datang padaku
    Jadi kasihku
     
    b.
    Asslamualaikum
    Ku datang menemui hukum
    Seribu gulungan naskah
    Seribu catatan masalah
    Ku beri juta lembaran daun
    Bebaskan lepaskan
    Hakim kan beruntung
     
  2. Gurindam

    a.
    Kurang membaca kurang belajar
    Kelak dirimu susah jadi orang pintar
     
    b.
    Siapa melalaikan perintah agama
    Di ahir zaman ia akan celaka
     
    c.
    Siapa suka berbohong
    Mendapat kepercayaan kosong
     
    d.
    Banyak makan sehat  banyak olahraga
    Kelak  dirumu sehat jiwa dan raga
     
    e.
    Banyak banyak berbuat kebaikan
    Mendapat surga di ahir zaman
     
    f.
    Barang siapa bekerja Jujur
    Kelak akan hidup makmur
     
  3. Syair

    a.
    Pada zaman dahulu kala
    Terdengar sebuah cerita
    Tentang sebuah  cerita cinta
    Dari pangeran dan sinderela
     
     
    Cinta yang tulus dan suci
    Yang tumbuh dari hati ke hati
    Tuk satukan dua insan  ini
    Agar tercipta cinta yang abadi
     
     
    Cinta yang selalu dikenang
    Oleh semua kalangan orang
    Bukan cinta karangaan orang
    Dikenang dulu sampai sekarang
     
    b.
    Kisah seorang gadis jelita
    Dengan kedua orang tua
    Yang hidup sederhana
    Tinggal di sudut desa
    Namun hidup bahagia
    Disayang sanak saudara
    Karena kebaikannya
     
     
    Gadis jelita bernama sari
    Paras cantik bagai putri
    Penyayang dan baik hati
    Dan suka menghargai
     
  4. Pantun

    a.
    Bila jalan di pinggir lembah
    Jalanlah dengan hati-hati
    Bila aku mempunyai salah
    Maafkanlah setulus hati
     
    b.
    Jalan melingkar disebuah taman
    Bermain sambil berlari
    Bila tak ingin dijauhi teman
    Salinglah menghargai
     
  5. Bidal (perumpamaan)

    a.
    Panjang kata tak berfakta
     
    b.
    Sombongnya setinggi gunung Himalaya
     
    c.
    Besar kata tiada bertanda
     
  6. Seloka.

    a.
    Pelangi datang setelah hujan
    Angin menyambut dengan sabar
    siapa hati orang tak terkecewakan
    sudah berjanji semudah itu ingkar
     
     
    angin menyambut dengan sabar
    membawa beberapa debu kasar
    siapa hati orang tak terkecewakan
    kepercayaan telah terlupakan
     
    b.
    Buah jambu di pucuk dahan
    Di pucuk tak terjangkau tangan
    Bagaimana rakyat tak menangis
    Dengan uang hukum terjual laris
     
     
    Di pucuk tak terjangkau tangan
    Jambu melambai dengan menggantung
    Bila rusak hukum dipemerintahan
    Kemana rakyat kecil harus bergantung
     
  7. Kit’ah

    a.
    Jika dengan harta semua bahagia
    Semua hanya mengejar nikmat dunia
    Namun lihatlah di akhirat sana
    Neraka menunggu insan dengan harta dunia
    Dengarlah allah berfirman
    Semua masuk surga karena amalnya
     
    b.
    Bila ada aliran yang tersesat
    Sadarlah akan akalmu
    Jaganlah paksa mereka dengan agamamu
    jangan samakan agama setiap insan
    karena tidak mungkin dicampur adukan
    seperti allah berfirman
    agamamu agamamu
    agamaku agamaku
     
  8. Gazal

    a.
    Dirimu adalah semangat bagiku
    Semangatmu pula nyawa bagiku
    Tiada ku ingin kau meninggalkan ku
    Karna diriku tak bisa jauh darimu
    Tak sedikitpun berharap begitu
    Kau pergi adalah mimpi burukku
    Dan aku takkan pernah mampu berlalu
    Karena kau adalah bagian dari hidupku
     
    b.
    Sedetik tanpamu hambar kisahku
    Sejam tiada dirimu sepi hariku
    Karna kaulah belahan jiwaku
    Tak bisa bila kau berlalu
    Tanpa mengukir cerita dalam hidupku
    Walau sedih kau buat aku rindu
    Namun aku akan tetap menunggu
    Menunggumu untuk hidupku
    Dan aku akan berlalu
    bila kau tidak disisiku
    untuk menyempurnakan cerita hidupku
     
  9. Ruba’i

    a.
    Hidup
    Hidup itu adalah ujian
    Aku beruntung dengan hidup-NYA
    Kepada-NYA  yang memberi kuasa
    akan adanya alam semesta
    yang penuh keindahan didalamnya
    Bahagia bersyukur akan rahmat-NYA
     
    b.
    Bentuk insan yang sempurna
    Dengan akal sebagai bekalnya
    Semua hal ada padanya
    Dapat meraih mimpi-mimpinya
    Sempurna dari mahluk lainya
    Di planet bumi sebagai penguasa
    Dapat mengatur kegiatan hidupnya
    Dialah manusia
     
B. PUISI BARU
  1. Epigram

    a.
    Hidup
    Datangkan sejuta masalah
    Namun meninggalkan berkah
     
     
    Belajar dari setiap kesalahan
    Dapatkan sebuah kekuatan
    Meraih impian masa depan
     
    b.
    Malam kelam semakin larut
    Gelapun mencekam maut
    Aku terbujur dalam kesemuan
    Jiwaku terpasung dengan kebekuan
    Aku terbiar dalam kehampaan
    Jadikan jiwaku penuh membeku
    Ku jauhkan fatamorgana dari realita
    Hempas semua hayalan kekelaman kekal
    Ku berjuang berdiri tegar
    Semikan cita yang pernah terbakar
    Untuk masa depan yang berkibar
     
  2. Satire

    a.
    Rintihan hati dalam nurani
    Tak adil hukum ini bagi kami
    Meronta tiada arti
    Karna daun dapat membeli
    Segala hukum yang ada di negeri
    Tak ada kasih tuk pencuri kecil ini
    Jeruji besi memagar diri
    VIP untuk tikus berdasi
     
    b.
    Pahlawan telah berjuang
    Menegakkan keadilan kebenaran
    Berkorban jiwa dan raga
    Demi tercapainya merdeka
    Kini keadilan digenggam uang
    Cita pahlawan hanya mimpi belaka
     
  3. Elegi

    a.
    Aku
    Tak ingin aku begitu
    dengan kebohongan darimu
    Yang selalu jadi bebanku
    Melukai dalam hatiku
    Sirna kasih dalam relungku
    Yang ku jaga untukku
    Dan kini jadilah belenggu
    Yang menusuk-nusuk batinku
     
    b.
    Biarkan
    Jangan halangi aku hilang
    Biarkan aku dengan kebahagiaan
    Lepaskan aku dalam genggaman
    Menghilang dalam kisah terlarang
    Biar jauh dari mata memandang
    Tak peduli dengan ceritamu seorang
    Biakan berlalu dalam angan
    Menyambut ketenangan
    Yang dulu karenamu hilang
     
  4. Ode

    a.
    Semangatmu yang membara
    Tak pernah padam tertembus luka
    Teriakan maju dari hatimu
    Menanggalkan derita untuk kita
    Berjuang demi cita – cita bangsa
    Tak peduli nyawa taruhannya
    Demi Indonesia yang merdeka
     
    b.
    Setitik ilmu kau beri padaku
    Dari yang ku tahu dan tak tahu
    Mengajari hidup yang berliku
    Walau terbalas kelakuan nakalku
    Tak pernah kau membenciku
    Senyum sabarmu tak berlalu
    Tetap memberi pedoman padaku
    Untuk bekal hidupku
    Wahai guruku
     
  5. Himne

    a.
    Senja menyapa dengan merahnya
    Burung mulai mencari jalan pulangnya
    Ku kumandangkan seruan-MU
    Ku nyanyikan pujian atas-MU
    Ku jalankan kewajibanku
    Ku tundukkan jiwaku
    Ku pasrahkan hidupku
    Memohon ridho dan ampunan-MU
    Wahai dzat yang maha sempurna
     
    b.
    Bintang menampakkan kerlipnya
    Bulan memberikan cahayanya
    Matahari sumber semangat jiwa
    Yang kau berikan di dunia
    Menghias segala hidup ini
    Semua kau susun dengan rapi
    Begitu indah jagat raya ini
    Terimakasih atas nikmat yang  engkau beri
     
  6. Balada

    a.
    Jiwa yang sabar merawatmu
    Mendidikmu sebatang kara
    Memberi kasih sayang untukmu
    Tak peduli sakit yang membelenggu
    Demi bahagianya dirimu
    Menyimpan beribu untai rindu
    Menunggumu kembali dalam peluk
    Namun kau tau telah memakinya
    Tak kau akui keberadaanya
    Yang melahirkan kau kedunia
    Kini kaulah anak durhaka
    Sangkuriang terhadap ibunda
     
    b.
    Kau temukan gadis cantik
    Baik dan penyayang
    Menyelamatkanmu dari kemalangan
    Membahagiakanmu dalam kasih sayang
    Dengan satu perjanjian
    Tak boleh kau mengatakan
    Anak keturunan ikan
    Namun amaramu melanggar
    Kini kau telah mengatakan
    Dan danau menenggelamkan
     
  7. Roman

    a.
    Malam ini indah
    Namun bukan karena bintang
    Malam ini tenang
    Namun bukan karena bulan
    Tapi karena kau di dekapku
    Bersama kasih sayangmu
    Dimalam yang syahdu
     
    b.
    Aku memang tak sempurna
    Bahkan tak terlihat istimewa
    Aku memang tak berparas cantik
    Bahkan aku juga tak baik
    Aku memang tak seperti dia
    Yang selalu kau puja-puja
    Aku memang tak punya segalanya
    Dari apa yang dia punya
    Tapi aku punya cinta yang sempurna
    Yang tak sedikitpun dia punya
     

Sekian posting tentang Contoh Puisi Lama Dan Puisi Baru, jangan lupa baca juga posting sebelumnya Koleksi Ebook Gratis [ Ebook Tentang Cinta dan Hubungan ]

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Blogger Indonesia | Bloggerized by Pratama